Kamis, 17 Juni 2010

Jeruk

Tanaman jeruk merupakan tanaman penghasil buah yang banyak terdapat di Indonesia. Buahnya banyak disukai untuk dikonsumsi secara langsung sebagai buah atau diolah menjadi produk konsumsi lain seperti jus kemasan dan jus yang secara langsung dibuat. Jeruk selama ini dikenal sebagai sumber vitamin C yang disukai oleh masyarakat. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil perkebunan jeruk yang dipanen setiap tahunnya. Hal ini menunjukan bahwa minat terhadap buah jeruk lumayan baik.
Jeruk memiliki berbagai kandungan didalamnya. Diantaranya jeruk mengandung karbohidrat, asam organik, komponen nitrogen ( asam amino, amina dan protein), enzim, lipid, parafin, terpenoid, pigmen, fenol, flavonoid, limonoid, vitamin, dan komponen anorganik.
Karbohidrat mengandung beberapa gugus gula seperti monosakarida, oligosakarida, gula derivat, dapat mengubah dan menyimpan gula, dan polisakarida. Komposisi gula yang ada dalam jeruk juga berbeda-beda.

Tabel 1 Kadar gula dalam buah jeruk segar

Buah Glukosa (%) Fruktosa (%) Maltosa (%) Sukrosa (%) Total
Jeruk manis, Mosambi 4.05 4.55 Sedikit <0.5 8.59
Mandarin, Nagpur 4.00 1.98 - 6.80 -
Kagzi lime (hijau terang) 0.39 0.19 - - -
Hijau gelap 0.37 0.13 - - -
Asam lemon 0.61 0.23 - - -
Lemon 0.52 0.92 Sedikit - -
Grapefruit 2.97 3.08 <0.5 1.26 7.31

Swisher and Higby (1961); Veldhuis (1971); Hurst et al. (1979); Selvaraj dan Edward Raja (2000); Ladaniya dan Mahalle (2006)

Berdasarkan pemaparan diatas menunjukan jeruk merupakan buah yang banyak komsumsinya. Namun hal ini tidak diimbangi dengan pengolahan limbah dari kulit jeruk yang sangat banyak jumlahnya. Limbah ini tentu saja mengganggu kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Jika kondisi ini dibiarkan maka akan membuat lingkungan kotor.

Selama ini belum ada penggunaan kulit jeruk secara maksimal. Kulit jeruk hanya sebagai limbah yang organik yang dibiarkan terurai tanpa ada tahap penanganan. Padahal kulit jeruk sangat bermanfaat. Faktor yang lainnya yang menyebabkan minimnya pemanfaatan kulit jeruk ini adalah mengenai pengetahuan masyarakatnya sendiri.
Kulit jeruk mengandung pektin. Pektin sebagai hasil industri mempunyai banyak manfaat diantaranya bahan dasar Industri makanan dan minuman, industri farmasi. Selama ini pektin sebagai bahan baku industri di Indonesia masih mengimpor dari luar negeri. Oleh karena itu untuk menghemat devisa negara dan melakukan pengusahaan mengurangi limbah kulit jeruk dikawasan industri, maka bisnis industri pektin ini menjadi salah satu peluang positif. Selain itu didukung oleh wilayah Indonesia yang hampir seluruh wilayahnya ditanam jeruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar